Sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Kwarda Jawa Timur dan PT. DBL Indonesia East Java Scouts
Challenge (EJSC) Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Kwarcab Pacitan pada
tanggal 12 Pebruari 2015 secara resmi ditutup oleh Bunda Luki Indartato selaku
Ketua Panitia Penyelenggara. Seperti telah ditulis sebelumnya bahwa kegiatan
EJSC 2015 di Pacitan diselenggarakan dalam 3 group yang harus menyelesaikan
kegiatan yang telah ditentukan. Upacara
Penutupan ini didahului dengan penyerahan plakat dan hadiah untuk pemenang 1 regu
putra dan regu putri dari masing-masing group
EJSC 2015 di Pacitan.
Regu Putri :
1. Group
1 (7-8 Pebruari 2015) : SD Negeri Sirnoboyo 1
2. Group 2 (9-10 Pebruari 2015) : SD Negeri
Wonodadi Kulon 1
3. Group
3 (11-12 Pebruari 2015) : SD Negeri Bandar 5
Regu Putra :
1. Group
1 (7-8 Pebruari 2015) : SD Negeri Baleharjo 2
2.
Group 2 (9-10 Pebruari 2015) : SD Negeri
Wonokarto 1
3. Group
3 (11-12 Pebruari 2015) : SD Negeri Mlati
1
Pemenang berdasarkan dari akumulasi
tantangan/challange yang sudah ditentukan oleh Kwarda Jatim dan PT DBL
Indonesia. Dengan demikian peluang untuk rekayasa atau apapun bentuknya bisa
dihindari.
Dalam sambutan penutupan Bunda Luki
Indartato menyatakan, “bahwa hari ini
adalah hasil pencapaian prestasi kita semua setelah melakukan serangkaian tantangan
yang mampu kita atasi dengan kesungguhan dan perjuangan”. Karena semalam
sebelumnya semua peserta EJSC dievakuasi Kak Luki memberikan motivasi kepada
semua peserta EJSC, “kalau tadi malam naik truk tentara, maka pada saatnya
nanti jadilah tentara yang tangguh pemimpin negeri ini, kalau tadi malam
adik-adik naik ambulans, maka kelak jadilah dokter yang membantu sesama dan
seterusnya.”
Pada akhirnya Kak Luki mengharapkan
kepada adik-adik semua melalui Kakak Pembina masing-masing untuk menjaga spirit
dan semangat EJSC ini di Gugus Depan masing-masing. Juga diucapkan terima kasih kepada : Kwarda Jatim, PT. DBL Jatim, Pemerintah/Pemerinah Daerah, TNI/Polres, Mabicab, Mabiran, Mabigus SD/MI, Andalan Cabang, Panitia Lokal EJSC, DKC Kwarcab Pacitan, dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya EJSC di Pacitan berlangsung dengan tertib sesuai jadwal.
Dari kegiatan EJSC 2015 ini di Pacitan
dari mulai sosialisasi, pertemuan teknik dengan Kwarran/Gudep sampai
permberkasan peserta dicapai target 500 regu (@ 10 peserta) dan 500 Pembina. Namun pada saat
pelaksanaan dalam 3 group/kelompok penyelenggaraan terdapat 4 regu yang tidak
datang ke arena lokasi EJSC. Ada beberapa persoalan kenapa ada Gugus Depan/Regu
tidak mengikuti kegiatan EJSC ini biarpun secara administrasi sudah melengkapi
berkas pendaftaran, diantaranya adalah faktor teknis dan non-teknis. Belum ada
penelusuran secara akurat tentang ketidak hadiran peserta ini. Namun secara
umum kegiatan EJSC 2015 di Pacitan bisa dikatakan sukses sebagaimana penilaian
utusan Kwarda dan PT. DBL Indonesia, karena semua terget kegiatan dapat
dilaksanakan.
Ada beberapa koreksi dan perbaikan yang
harus dibenahi oleh Panitia, Peserta dan Pembina. Misalnya penguasaan teknis
tantangan yang harus diselesaikan oleh peserta antara anggota panitia yang satu
dengan yang lain bisa berbeda dalam persepsi. Kemudian dari sisi Peserta dan
Pembina, ketentuan EJSC secara prinsip ingin memberikan pendidikan kemandirian
kepada semua peserta dalam segala hal dari kegiatan yang ada, dalam batas
tertentu memang memerlukan bimbingan dan arahan Pembina, bukan berarti di
peserta – siswa kelas 4 atau 5 SD/MI – senantiasa diarahkan dan dibimbing oleh
Pembina.
Banyak hal kekurangan dan kelemahan,
tentunya ini akan menjadi perhatian untuk penyelenggaraan even sejenis atau
berbeda yang melibatkan begitu banyak peserta dengan durasi waktu yang panjang.
Sampai jumpa di EJSC 2016........
0 comments:
Post a Comment