Friday, September 11, 2015

Belajar Sejarah Bangsa, Digelar Workshop Filateli Kreatif dan Edukatif



Untuk menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama, dan meningkatkan persahabatan antar anggota pramuka, Kwarda Jatim menggelar Workshop Filateli Kreatif dan Edukatif. Kegiatan diselenggarakan pada hari kamis 10 September 2015, di gedung pertemuan bakorwil madiun, Jl Pahlawan nomor 31 Madiun, diikuti sekitar 100 peserta dari perwakilan kwarcab se-Jawa Timur.

Acara yang dibuka kepala Bakorwil Madiun Gatot Hendropriono ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, sebagai tindak lanjut atas ditandatanganinya nota kesepahaman antara  KWARDA Jatim dan  PT POSINDO pada saat Pelaksanaan East Java Scout Challenge.

Dalam sambutanya, kepala Bakorwil Madiun mengatakan, selain menumbuhkan rasa peduli, filateli juga dapat melatih kesabaran dan ketekunan, menumbuhkan sikap ketelitian dan kehati-hatian, menumbuhkan kejujuran melalui kegiatan pertukaran koleksi, juga mampu menumbuhkan nilai kebersihan, kerapian dan mengutamakan sikap saling pengertian diantara sesama kolektor maupun dengan orang-orang ditarnya.
Salah satu pemateri dari PT POSINDO, Heri Nugrahanto mengungkapkan jika ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan oleh Pramuka dengan Filateli ini. Misalnya sampul peringatan yang diterbitkan dalam rangka memeringati sebuah peristiwa penting, yang bisa dibuat oleh perorangan atau perkumpulan. Misalnya Pramuka mempunyai Event tertenu maka bisa dibuatkan sampul pertama.

Selain sampul pertama, ada juga Prangko Prisma (Prangko Identitas Milik Anda), yang merupakan prangko yang dapat menampilkan foto wajah atau identitas lain dan bisadipesan sesuai keinginan.

Sebagai latihan awal, dalam pelaksanan workshop, seluruh peserta mendapat kesempatan praktek membuat filateli dengan cara, masing-masing peserta diberi sebuah kertas dan prangko. Mekanismenya, prangko ditempel pada selembar kertas putih dengan diberikankan deskripsi yang menjelaskan tentang susunan filateli tersebut.

Dari praktek yang diikuti oleh seluruh peserta workshop, berdasarkan penilaian PFI (Perkumpulan Filateli Indonesia), dua Peserta dari Kwarcab Pacitan masuk dalam 10 perangkai Filateli terbaik. Dua karya tersebut dimiliki oleh kak Rina dan kak Andri.

0 comments:

Post a Comment