Temu satuan karya pramuka keluarga berencana
(Saka Kencana) tahun 2016 di Yonif 521/DY Kota Kediri, dengan tema “melalui
saka kencana kita wujudkan generasi emas”. Acara dilaksanakan tanggal 23
Februari 2016 oleh badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN)
Jawa Timur.
Acara dibuka pukul 15.30 Wib, oleh kepala
perwakilan provinsi Jawa Timur, Dwi Listyawardani dan dihadiri wakil wali kota
Kediri Lilik Muhibah, Waka Kwarda Jatim, kepala BPPKB kota Kediri Sumedi, serta
perwakilan 39 kabupaten/kota se-Jatim. Dalam acara pembukaan, BKKBN Provinsi
Jatim menyerahkan bantuan alat teknologi tepat guna, yaitu alat cetak pin dan
sablon mug untuk Saka Kencana Kabupaten Pacitan serta mesin jahit untuk PiK
kabupaten Kediri.
Malam pertama kegiatan temu saka kencana ini dimulai
dengan pembentukan 7 kelompok besar dan 35 kelompok kecil serta penyampaian
peraturan yang harus ditaati setiap peserta temu saka kencana 2016. Untuk hari
kedua, peserta diberikan wawasan luas mengenai empat krida yang ada dalam Saka
Kencana. Sebelum peserta mendapatkan pemaparan dari para pemateri, kelompok
yang mendapatkan bagian materi tersebut harus memberikan perwakilan untuk
menyampaikan materi yang akan dibahas, kemuadian pemateri meluruskan
penyampaian yang keliru.
Empat krida dalam saka kencana yang dibahas diantaranya,
krida kependudukan yang disampaikan oleh Fonny Indri Astuti S.Psi, krida
ketahanan dan kesejahteraan dalam pembangunan keluarga yang disampaikan oleh
Taufik Daryanto, S.psi. M.sc, krida kesehatan reproduksi berwawasan
kependudukan oleh Dr.Zekson Alpian serta krida Generasi Berencana (GenRe) oleh
Nur Hotimah.
Hari ketiga, peserta
menempuh tes syarat kecakapan khusus sesuai dengan kelompok kecil yang telah
dibentuk pada hari pertama. Terdapat kriteria khusus yang wajib ditempuh oleh
kelompok agar mendapatkan kupon untuk bermain game sesuai SKK yang ditempuh.
Meskipun cuaca hujan, tidak menyurutkan semangat peserta untuk menempuh ujian
SKK. - (Dwi Setyawati)
Dokumentasi Foto
0 comments:
Post a Comment