Selasa
tanggal 25 juni 2013 kemarin, KWARCAB Cabang Pacitan mengadakan
kegiatan kemah “Jambore cabang Pacitan tahun 2013”. Kegiatan yang
dilokasikan di kawasan wisata bumi perkemahan Pancer Door Kabupaten
Pacitan tersebut, membius banyak perhatian warga dan masyarakat sekitar.
Dengan semangat kepramukaan, anggota kontingen dari SMP Negeri 1
pacitan yang ikut dalam acara tersebut sudah mempersiapkan diri sejak
selasa pagi. Dengan persiapan fisik dan mental yang sudah dibekali sejak
mengikuti ekstra pramuka, siswa-siswi dari SMP Negeri 1 pacitan tidak
merasa canggung dan gaguk dalam mengikuti kegiatan ini. Dengan
segenap persiapannya, anggota kontingen yang terdiri dari 8 siswa dan 8
siswi ini diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB dengan didampingi oleh
pembina pramuka sekolah yaitu Bapak Arif Subagyo, S.Pd dan Ibu Setiti
Bariyati,S.Pd ke tempat target (pancerdoor.red) untuk segera
mengikuti kegiatan yang ada. Sesampai di Bumi Perkemahan masing-masing
regu termasuk dari SMP N 1 Pacitan langsung mendirikan tenda sesuai
dengan kapling-kapling yang sudah dibagi dari pihak panitia. Pendirian
tenda tidak hanya melibatkan anggota dan pembina pramuka saja melainkan,
anggota pramuka sekolah yang tidak ikut pun turut hadir untuk membantu
bergotong royong mempersiapkan tenda dan semua yang dibutuhkan.
Pendirian tenda sempat bongkar pasang sampai tiga kali, hal ini dikarena
batas kapling yang kurang jelas dan terlalu sempit, “jarak tenda kita
dengan tenda regu lain terlalu berdekatan namun, semua itu tidak
menimbulkan masalah yang berkepanjangan, semua berkat anak-anak yang
sigap dan sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini”.terang bapak
Subagyo dengan sabar.
Acara
spektakuler yang wajib diikuti oleh perwakilan siswa-siswi SD dan SMP
se-kabupaten Pacitan ini dibuka pada pukul 14.30 WIB sampai dengan
16.30 WIB oleh Bapak Bupati Pacitan, Drs. Indartato. Upacara pembukaan
jambore cabang 2013 yang berlangsung dengan kidmat dan heroik itu
diikuit semua peserta jambore, pembina dari sekolah , kepala sekolah
dari masing-masing sekolah SD/SMP, rombongan Bupati dan panitia dari
KWARCAB Cabang pacitan yang berseragam pramuka lengkap, rapi serta group
Drumband untuk mengiringi jalannya upacara.
Untuk
mengawali kegiatan jambore, tiap regu 3 anak wajib mengikuti safary
camp, safary camp yaitu berjalan melewati jalur yang sudah ditentukan
routenya, dengan membawa perlengkapan terbatas atau seperlunya, seperti
mantol (jas Hujan), tali lawe, tongkat pramuka untuk mendirikan tenda
sementara. Perjalanan safary camp dimulai dari Pos awal yaitu di pancer
Door menuju ke SMK N 2 Pacitan untuk mendirikan Bifak , dilanjutkan menonton film kepramukaan, dan istirahat malam di bifak masing-masing dan pagi harinya kembali ke pos awal (pancerdoor.red) lagi.
Kegiatan
yang tak kalah seru masih banyak lagi, diantaranya ada TTG (Teknologi
Tepat Guna), Penyuluhan remaja dengan tema “Kenakalan remaja dan
narkoba”, Aeromodelling dari Tim Aero AURI TNI-AU, Pentas seni yang
wajib diikuti dan dipentaskan oleh masing-masing regu, Forum penggalang
yang dilaksanakan di Gedung Geopark Pancer Door, Pemutaran film bertajuk
kepramukaan dan masih ada kegiatan-kegiatan yang menanti dan asyik
diikuti.
Gambar : Perwakilan dari anggota pramuka menyerahkan obor penyulut "Api Unggun" kepada Pimpinan KWARCAB Cabang Pacitan.
Semua
kegiatan memang sangat asyik diikuti. Tapi malam ini, Kamis,27 Juni
adalah malam yang paling dinanti semua anggota kontingen. yap tepatnya
pukul 20.00 WIB acara puncak Jambore "Malam Api Unggun" dilaksanakan.
Dengan disertai malam yang dingin, mendung yang menggantung dan hujan
ringan, tak mengurungkan niat sedikit pun untuk membatalkan acara ini.
Dengan memakai seragam pramuka lengkap tanpa jaket dan kehujanan, semua
tetap kondusif, "semua tahu, inilah bagian acara yang paling sakral,
acara yang paling tak pernah terlupakan, Apiku tak akan pernah padam,
akulah sang pramuka sejati, tak kenal menyerah dan putus asa, tekadku
seperti baja, baktiku pada negeriku, semangatku untuk Indonesiaku" mungkin kata-kata tinggi seperti itulah yang ada dibenak semua anggota pramuka Jambore.
Menurut
bapak Subagyo, S.Pd selaku pembina pramuka “Dengan adanya event jambore
yang dilaksanakan pada hari ini, diharapkan dapat melatih kemandirian
siswa, rasa gotong royong, rasa tanggung jawab, memperluas pergaulan
dalam kepramukaan, meningkatkan keakraban dan persaudaraan, dapat
mengenal budaya seni daerah masing-masing , memupuk melatih jiwa
terampil serta jiwa kepemimpinan “.(ppt.26.pdoor)
Sumber : http://www.smpn1pct.sch.id/html/index.php?id=berita&kode=65
Sumber : http://www.smpn1pct.sch.id/html/index.php?id=berita&kode=65
0 comments:
Post a Comment