Friday, July 5, 2013

Jambore Cabang Pacitan 2013



Selasa tanggal 25 juni 2013 kemarin,  KWARCAB Cabang Pacitan mengadakan  kegiatan kemah   “Jambore cabang Pacitan  tahun  2013”. Kegiatan yang dilokasikan di kawasan wisata bumi perkemahan Pancer Door Kabupaten Pacitan tersebut, membius banyak perhatian warga dan masyarakat sekitar. Dengan semangat kepramukaan,  anggota kontingen dari  SMP Negeri 1 pacitan yang  ikut dalam acara tersebut sudah mempersiapkan diri sejak selasa pagi. Dengan persiapan fisik dan mental yang sudah dibekali sejak mengikuti ekstra pramuka, siswa-siswi dari SMP Negeri 1 pacitan tidak merasa canggung dan gaguk dalam mengikuti kegiatan ini. Dengan segenap persiapannya,  anggota kontingen yang terdiri dari 8 siswa dan 8 siswi ini diberangkatkan  pada pukul 08.00 WIB dengan didampingi oleh  pembina pramuka sekolah yaitu Bapak Arif Subagyo, S.Pd dan Ibu Setiti Bariyati,S.Pd ke tempat target (pancerdoor.red) untuk segera mengikuti kegiatan yang ada.  Sesampai di Bumi Perkemahan masing-masing regu termasuk dari SMP N 1 Pacitan langsung mendirikan tenda sesuai dengan kapling-kapling yang sudah dibagi dari pihak panitia. Pendirian tenda tidak hanya melibatkan anggota dan pembina pramuka saja melainkan, anggota pramuka sekolah yang tidak ikut pun turut hadir untuk membantu bergotong royong mempersiapkan tenda dan semua yang dibutuhkan. Pendirian tenda sempat bongkar pasang sampai tiga kali, hal ini dikarena batas kapling yang kurang jelas dan terlalu sempit, “jarak tenda kita dengan tenda regu lain terlalu berdekatan namun, semua itu tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan, semua berkat anak-anak yang sigap dan sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini”.terang bapak Subagyo dengan sabar.

Acara  spektakuler yang wajib diikuti oleh  perwakilan siswa-siswi  SD dan SMP se-kabupaten Pacitan ini dibuka pada pukul 14.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB oleh Bapak Bupati Pacitan, Drs. Indartato. Upacara pembukaan jambore cabang 2013  yang berlangsung dengan kidmat dan heroik itu diikuit semua  peserta jambore, pembina dari sekolah , kepala sekolah dari masing-masing sekolah SD/SMP, rombongan Bupati dan panitia dari KWARCAB Cabang pacitan yang berseragam pramuka lengkap, rapi serta group Drumband  untuk mengiringi jalannya upacara.

Untuk mengawali kegiatan jambore, tiap regu 3 anak wajib mengikuti safary camp, safary camp yaitu berjalan melewati jalur yang sudah  ditentukan routenya, dengan membawa perlengkapan terbatas atau seperlunya, seperti mantol (jas Hujan), tali lawe, tongkat pramuka untuk mendirikan tenda sementara. Perjalanan safary camp dimulai dari Pos awal yaitu di pancer Door  menuju ke SMK N 2 Pacitan untuk mendirikan Bifak , dilanjutkan menonton film kepramukaan, dan istirahat malam di bifak masing-masing dan pagi harinya kembali ke pos awal (pancerdoor.red) lagi.

Kegiatan yang tak kalah seru masih banyak lagi, diantaranya ada TTG (Teknologi Tepat Guna), Penyuluhan remaja dengan tema “Kenakalan remaja dan narkoba”, Aeromodelling dari Tim Aero AURI TNI-AU, Pentas seni yang wajib diikuti dan dipentaskan oleh masing-masing regu, Forum penggalang yang dilaksanakan di Gedung Geopark Pancer Door, Pemutaran film bertajuk kepramukaan dan masih ada kegiatan-kegiatan yang menanti dan asyik diikuti.


Gambar : Perwakilan dari anggota pramuka menyerahkan obor penyulut "Api Unggun" kepada Pimpinan KWARCAB Cabang Pacitan.

Semua kegiatan memang sangat asyik diikuti. Tapi malam ini, Kamis,27 Juni adalah malam yang paling dinanti semua anggota kontingen. yap tepatnya pukul 20.00 WIB acara puncak Jambore "Malam Api Unggun"  dilaksanakan. Dengan disertai malam yang dingin, mendung yang menggantung dan hujan ringan, tak mengurungkan niat sedikit pun untuk membatalkan acara ini. Dengan memakai seragam pramuka lengkap tanpa jaket dan kehujanan, semua tetap kondusif, "semua tahu, inilah bagian acara yang paling sakral, acara yang paling tak pernah terlupakan, Apiku tak akan pernah padam, akulah sang pramuka sejati, tak kenal menyerah dan putus asa, tekadku seperti baja, baktiku pada negeriku, semangatku untuk Indonesiaku" mungkin kata-kata tinggi seperti itulah yang ada dibenak semua anggota pramuka Jambore.

Menurut bapak Subagyo, S.Pd selaku pembina pramuka “Dengan adanya event jambore yang dilaksanakan pada hari ini, diharapkan dapat melatih kemandirian siswa, rasa gotong royong, rasa  tanggung jawab, memperluas pergaulan dalam kepramukaan, meningkatkan keakraban dan persaudaraan, dapat mengenal budaya seni daerah masing-masing , memupuk  melatih jiwa terampil  serta  jiwa  kepemimpinan “.(ppt.26.pdoor)


Sumber :  http://www.smpn1pct.sch.id/html/index.php?id=berita&kode=65

0 comments:

Post a Comment